Selasa, 21 Juni 2016
Edaran Pembelajaran
Nomor : 551/SMK-NH/KP.03/III/2016
Lampiran : -
Perihal : Edaran Pelaksanaan Pembelajaran
Kepada Yth.
Dewan Guru
SMK Nurul Huda
Sukaraja
Buay Madang OKU TIMUR
Sumatera
Selatan
Assalamu’alaikum
Warohmatullohi Wabarokatuhu,
Guru merupakan komponen penting dalam
peningkatan kualitas proses dan hasil pembelajaran untuk mewujudkan lulusan
yang berakhlakul karimah dan kompeten, maka guru harus berpartisipasi aktif dalam
usaha-usaha pengembangan sekolah. Berkaitan dengan itu, diharapkan kepada
Bapak/Ibu guru untuk:
1. Melaksanakan pembelajaran secara
profesional dengan komitmen dan integritas tinggi.
2. Melaksanakan pembelajaran yang mendorong
siswa berpartisipasi aktif, mengembangkan budaya membaca dan menulis,
memanfaatkan teknologi informasi dan lingkungan sebagai sumber belajar.
3. Apabila berhalangan hadir, harus meninggalkan
tugas yang memancing santri untuk aktif dan kreatif, atau menunjuk badal/pengganti.
4. Setiap tugas yang diberikan kepada santri
harus dikorekasi dan dinilai, minimal diparaf oleh guru.
5. Menciptakan suasana belajar yang nyaman dan
menyenangkan bagi santri.
6. Memulai dan mengakhiri pembelajaran dengan
do’a.
7. Masuk dan keluar kelas harus sesuai alokasi
waktu (tidak meninggalkan santri di kelas sebelum habis waktunya).
8. Mengikuti/menghadiri upacara bendera hari
Senin dan kegiatan-kegiatan kesiswaan lainnya.
9. Mengikuti shalat Dhuhur berjama’ah bagi
guru yang mengajar sampai jam terakhir.
10. Guru yang memberi tugas santri untuk
mencari informasi lewat internet, agar memberitahukannya kepada Pengasuh Asrama
Putri II untuk pengawasan penggunaan internet pada malam hari.
11. Mengumpulkan soal ujian dan daftar nilai
tepat waktu.
12. Penilaian yang dilakukan harus valid dan
obyektif.
13. Memberikan pembelajaran perbaikan dan
tambahan untuk santri yang belum tuntas.
14. Memiliki kepedulian terhadap sekolah: ide,
gagasan, atau kegiatan untuk kemajuan dan pengembangan sekolah.
15. Memiliki kepedulian terhadap lingkungan:
kebersihan, kenyamanan, keindahan, dan kerindangan kelas dan lingkungan sekolah.
16. Memiliki kepedulian terhadap santri:
a. masalah belajar, seperti kehadiran santri,
seragam, kesulitan belajar, dll.
b. masalah sosial, seperti interaksi antar
warga sekolah yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat,
dll.
c. masalah pribadi, seperti latar belakang
keluarga, dll.
d. masalah karir, seperti prospek melanjutkan pendidikan,
kerja, atau berwirausaha, dll.
17. Melaksanakan pembelajaran dengan
mempedomani Peraturan Mendikbud RI Nomor 23 Tahun 2015 tentang gerakan penumbuhan
budi pekerti di sekolah melalui pembiasaan:
a. Menumbuhkembangkan nilai-nilai moral dan
spiritual, bentuk kegiatan:
a) Berdo’a sebelum dan sesudah hari
pembelajaran.
b) Shalat dhuhur berjamaah.
c) Peringatan hari besar Islam.
b. Menumbuhkembangkan nilai-nilai kebangsaan
dan kebhinekaan, bentuk kegiatan:
a) Upacara bendera hari Senin.
b) Masa orientasi peserta didik baru.
c) Sesudah do’a memulai hari belajar, menyanyikan
lagu-lagu kebangsaan yang menggambarkan semangat patriotisme dan cinta tanah
air.
d) Sebelum doa mengakhiri hari belajar,
menyanyikan lagu-lagu daerah dari seluruh nusantara.
c. Mengembangkan interaksi positif antara
santri dengan guru dan orang tua, bentuk kegiatan:
a) Memberi salam, senyum, dan sapaan.
b) Guru dan tenaga kependidikan datang lebih
awal.
c) Memulai dan mengakhiri pembelajaran dengan
salam.
d) Membiasakan santri untuk berpamitan/ijin
apabila ada keperluan.
e) Mengadakan pertemuan dengan orang tua
santri.
d. Mengembangkan interaksi positif antar
santri, bentuk kegiatan:
a) Membiasakan santri belajar kelompok.
b) Menjenguk warga sekolah yang mengalami
musibah.
c) Membiasakan santri untuk saling membantu.
e. Merawat diri dan lingkungan sekolah, bentuk
kegiatan:
a) Melaksanakan piket kelas dan lingkungan
sekolah.
b) Membiasakan menggunakan sumber daya sekolah
secara efisien.
c) Kantin/koperasi sekolah.
d) Membangun budaya menjaga kebersihan.
e) Membiasakan budaya antri.
f) Menjaga dan merawat tanaman di lingkungan
sekolah.
f. Mengembangkan potensi diri santri secara
utuh, dalam bentuk:
a) Membiasakan membaca buku selain buku
pelajaran.
b) Melaksanakan kegiatan olah fisik.
c) Membangun budaya menabung dan budaya berani bertanya.
d) Membiasakan santri berlatih menjadi
pemimpin.
g. Pelibatan orang tua dan masyarakat di
sekolah, bentuk kegiatan:
a) Memajang karya siswa di kelas atau di
tempat lain yang disediakan.
b) Orang tua, guru, dan tenaga kependidikan
meluangkan waktu untuk bercengkerama dengan santri.
c) Mengikutsertakan santri pada
kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.
d) Melibatkan masyarakat untuk berbagi ilmu
dan pengalaman kepada santri.
18. Menghadiri rapat dan kegiatan yang
diselenggarakan oleh sekolah dan yayasan.
19. Melengkapi perangkat pembelajaran.
Ucapan terima kasih dan jazakumullohu
ahsanal jaza kepada Bapak/Ibu guru yang telah berpartisipasi aktif dalam
usaha pengembangan dan peningkatan kuantitas dan kualitas santri baik bidang akademik
maupun non akademik.
Demikian edaran ini disampaikan untuk
dilaksanakan, atas perhatian dan kerja samanya diucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuhu.
Sukaraja, 10 Maret 2016
Kepala sekolah,
Tembusan Yth. Mukhamad
Fathoni, M.Pd.I.
1. Pimpinan Yayasan Pontren Nurul Huda
Sukaraja
2. Arsip
Langganan:
Postingan (Atom)